VIVAnews - Seorang suami di Malaysia, yang sangat percaya takhayul, memutuskan tak mau lagi berhubungan badan dengan istrinya. Dia berketetapan begitu setelah diberi tahu seorang rahib di kuil bahwa si istri membahayakan dirinya.
Seperti diberitakan The Star Malaysia, sang istri yang bernama Loh (44) mengatakan suaminya kini mencampakkan dia dan dua anak mereka yang masih remaja. Sang suami meninggalkan keluarga karena ketakutan, menganggap istrinya jelmaan setan.
Loh yang berwirausaha menceritakan peristiwan ini bermula saat suaminya datang ke kuil untuk meminta bimbingan rohani soal masalah yang sedang membelitnya. Tetapi, setelah itu kepribadian si suami justru berubah drastis.
"Rahib di kuil itu mengatakan bahwa selama 15 tahun terakhir ini saya telah mengguna-gunai suami saya. Tidak hanya itu, saya dianggap sebagai jelmaan setan yang berusaha membunuhnya," kata Loh kepada wartawan.
Gara-gara itu, sang suami tak mau lagi menyantap makanan dan minuman yang disediakan Loh di rumah karena takut diracun. Tak tahan, Loh akhirnya mengadukan peristiwa ini ke Departemen Layanan Publik, Asosiasi Warga China Malaysia (MCA).
Suami Loh merupakan manajer sebuah pabrik. Pada Agustus 2010, suaminya hengkang dari rumah, meninggalkan keluarga, dan hanya menafkahi mereka seadanya. Yang lebih parah, tabungan anak-anak mereka sekitar RM37 ribu atau sekitar Rp100 juta diambil suaminya sebelum pergi dari rumah.
Loh curiga, rahib di kuil itu telah menyalahgunakan kepercayaan suaminya. Dia bercerita, kasus serupa pernah muncul dalam pemberitaan sebuah media pada 2002 lalu. Ketika itu, ada seorang pria lain yang juga meninggalkan keluarganya setelah 'ditolong' si rahib. Loh menduga, rahib itu terjerat utang. Karena itu, ia juga melaporkan kasus ini ke polisi.
Kepala Departemen Layanan Publik MCA Datuk Michael Chong mengatakan, pihaknya sudah menerima tiga laporan yang sama dalam waktu sebulan ini.
Seperti diberitakan The Star Malaysia, sang istri yang bernama Loh (44) mengatakan suaminya kini mencampakkan dia dan dua anak mereka yang masih remaja. Sang suami meninggalkan keluarga karena ketakutan, menganggap istrinya jelmaan setan.
Loh yang berwirausaha menceritakan peristiwan ini bermula saat suaminya datang ke kuil untuk meminta bimbingan rohani soal masalah yang sedang membelitnya. Tetapi, setelah itu kepribadian si suami justru berubah drastis.
"Rahib di kuil itu mengatakan bahwa selama 15 tahun terakhir ini saya telah mengguna-gunai suami saya. Tidak hanya itu, saya dianggap sebagai jelmaan setan yang berusaha membunuhnya," kata Loh kepada wartawan.
Gara-gara itu, sang suami tak mau lagi menyantap makanan dan minuman yang disediakan Loh di rumah karena takut diracun. Tak tahan, Loh akhirnya mengadukan peristiwa ini ke Departemen Layanan Publik, Asosiasi Warga China Malaysia (MCA).
Suami Loh merupakan manajer sebuah pabrik. Pada Agustus 2010, suaminya hengkang dari rumah, meninggalkan keluarga, dan hanya menafkahi mereka seadanya. Yang lebih parah, tabungan anak-anak mereka sekitar RM37 ribu atau sekitar Rp100 juta diambil suaminya sebelum pergi dari rumah.
Loh curiga, rahib di kuil itu telah menyalahgunakan kepercayaan suaminya. Dia bercerita, kasus serupa pernah muncul dalam pemberitaan sebuah media pada 2002 lalu. Ketika itu, ada seorang pria lain yang juga meninggalkan keluarganya setelah 'ditolong' si rahib. Loh menduga, rahib itu terjerat utang. Karena itu, ia juga melaporkan kasus ini ke polisi.
Kepala Departemen Layanan Publik MCA Datuk Michael Chong mengatakan, pihaknya sudah menerima tiga laporan yang sama dalam waktu sebulan ini.