afdal bross
Ini cara untuk kenali kapan mengucapkan 'selamat tinggal' pada hubungan tanpa masa depan
Setelah bertahun-tahun menjalani masa pacaran, Anda tidak merasakan adanya tanda-tanda ke arah hubungan lebih serius dengan pasangan. Namun, sejauh ini Anda tidak tahu langkah terbaik untuk menyudahi hubungan.
Saran pakar perkawinan dan asmara, Deanna Lorraine, cara ini bisa jadi alternatif untuk menangani persoalan Anda. Yaitu, cara mengetahui saatnya mengatakan 'selamat tinggal' kepada hubungan yang tidak jelas, dikutip dari laman She Knows. Anda harus percaya diri, karena masa depan ada di tangan Anda:
Perbedaan prinsip terlalu besar
Bila masalahnya hanya beda pilihan film atau makanan favorit, ini tidak terlalu penting. Tetapi bagaimana bila Anda dan pasangan tidak sepakat pada hal-hal paling mendasar? Misalnya, apakah kelak akan memiliki anak atau tidak, agama, pekerjaan, atau mungkin soal jabatan.
"Ketahuilah bahwa Anda tidak dapat mengubah seseorang kecuali jika dia memang ingin berubah. Bila Anda secara fundamental tidak setuju pada masalah prinsip ini, kemungkinan nanti hanya akan bertambah buruk," kata Lorraine.
Terlalu sering bertengkar
Komunikasi merupakan faktor sangat penting dalam sebuah hubungan. Bila hal ini tidak berjalan baik dan dia cenderung tidak mau memahami Anda, bisa jadi Anda dan dia akan selalu bertengkar. "Ketika Anda sering melawan, Anda terus-menerus menangis, saatnya untuk mempertimbangkan hubungan," kata Lorraine.
Hubungan sehat biasanya masing-masing pihak selalu menemukan hal-hal menyenangkan. Dan, kalaupun ada masalah Anda berdua bisa mencari solusi terbaik.
Percikan cinta memudar
Bila rasa cinta pada pasangan tampaknya dipaksakan (atau Anda sudah mulai melirik pria lain), maka hubungan Anda berada di ujung jurang. Jika insting memberitahukan Anda tidak bisa menyayanginya sepenuh hati, pikirkanlah untuk segera mengakhiri hubungan.
Saran pakar perkawinan dan asmara, Deanna Lorraine, cara ini bisa jadi alternatif untuk menangani persoalan Anda. Yaitu, cara mengetahui saatnya mengatakan 'selamat tinggal' kepada hubungan yang tidak jelas, dikutip dari laman She Knows. Anda harus percaya diri, karena masa depan ada di tangan Anda:
Perbedaan prinsip terlalu besar
Bila masalahnya hanya beda pilihan film atau makanan favorit, ini tidak terlalu penting. Tetapi bagaimana bila Anda dan pasangan tidak sepakat pada hal-hal paling mendasar? Misalnya, apakah kelak akan memiliki anak atau tidak, agama, pekerjaan, atau mungkin soal jabatan.
"Ketahuilah bahwa Anda tidak dapat mengubah seseorang kecuali jika dia memang ingin berubah. Bila Anda secara fundamental tidak setuju pada masalah prinsip ini, kemungkinan nanti hanya akan bertambah buruk," kata Lorraine.
Terlalu sering bertengkar
Komunikasi merupakan faktor sangat penting dalam sebuah hubungan. Bila hal ini tidak berjalan baik dan dia cenderung tidak mau memahami Anda, bisa jadi Anda dan dia akan selalu bertengkar. "Ketika Anda sering melawan, Anda terus-menerus menangis, saatnya untuk mempertimbangkan hubungan," kata Lorraine.
Hubungan sehat biasanya masing-masing pihak selalu menemukan hal-hal menyenangkan. Dan, kalaupun ada masalah Anda berdua bisa mencari solusi terbaik.
Percikan cinta memudar
Bila rasa cinta pada pasangan tampaknya dipaksakan (atau Anda sudah mulai melirik pria lain), maka hubungan Anda berada di ujung jurang. Jika insting memberitahukan Anda tidak bisa menyayanginya sepenuh hati, pikirkanlah untuk segera mengakhiri hubungan.
Posted in: Gaya Hidup
