Jakarta (ANTARA) - Calon pembeli tiket babak final AFF Suzuki Cup kembali merusuh akibat kekecewaan setelah lama antre dan menyerahkan KTP namun tak mendapatkan kepastian dari pihak petugas loket pada Kamis siang.
Kerusuhan terjadi di loket pintu X dan juga loket plaza utara Stadion Utama Gelora Bung Karno dimana ratusan orang berteriak-teriak bahkan loket di Plaza Utara sempat dilempari batu oleh calon pembeli yang kecewa.
Kejadian bermula sekitar pukul 14:00 WIB tiket untuk kategori 1 yang dijual seharga Rp200.000 sudah habis terjual dari sejak loket dibuka pukul 10:00.
Panitia pelaksana mengatakan, sebanyak 24 ribu lembar tiket kategori 1 yang memang khusus dijual pada hari Kamis (23/12) dinyatakan sudah habis terjual.
Ratusan calon penonton yang telah menyerahkan KTP pun merasa kecewa dan segera menyatroni kantor PSSI di kawasan Pintu X SUGBK untuk menuntut dibukanya kembali loket penjualan.
Ketua Panpel Joko Driyono dengan didampingi Bidang Ticketing Eddy Prasetyo terpaksa menghadapi pada "pendemo" dan memberikan penjelasan.
"Hari ini memang hanya tiket kategori 1 yang dijual sebanyak 24 ribu, dan itu sudah habis. Sejak jam 1 siang sudah habis dan kami tidak mungkin melakukan penambahan karena sudah disesuaikan dengan kuota kapasitas stadion," ujar Joko Driyono kepada calon penonton.
Namun calon penonton tetap merasa tak puas dan mulai meneriakkan yel-yel tuntutan agar Ketua Umum PSSI mundur dari jabatannya.
"Nurdin mundur...Nurdin mundur..." teriak penonton.
Menurut Joko, dengan habisnya tiket kategori 1 tersebut para penonton dianjurkan untuk membeli tiket kategori 2 yang notabene lebih murah yakni Rp150.000 per lembar dan sesuai jadwal akan dilakukan penjualan voucher pada hari Jumat (24/12).
"Kalau pun untuk kategori 2 tidak kebagian, masih ada kategori 3 yang akan dijual pada hari Minggu (26/12). Setiap pembeli hanya dibatasi maksimal lima lembar. Bagi calon penonton yang sudah menyerahkan KTP kami akan melakukan `treatment` tersendiri," jelas Joko Driyono.
Panitia menyediakan tiket kategori 2 tersebut sebanyak 16 ribu lembar, sedangkan kategori 3 yang harganya telah diturunkan kembali menjadi Rp50 ribu tersedia sebanyak 30 ribu lembar.
Hingga Kamis petang sekitar pukul 17:00 WIB, ratusan calon penonton masih berkumpul di ring utama SUGBK, sementara puluhan aparat kepolisian masih tetap berjaga-jaga utamanya di depan kantor PSSI.
Namun keramaian kembali dihiasi oleh para pedagang pakaian yang menjual kostum-kostum tiruan pemain Timnas Indonesia yang menggelarnya di hampir setiap emperan hingga di jalan-jalan utama menuju masuk stadion.
Sumber: http://id.news.yahoo.com