ABG laki-laki ini ditangkap setelah unit kriminal di Kepolisian Belanda mendatangi rumah anak itu di The Hague. Anak tersebut kemudian mengaku telah melakukan serangan ke MasterCard dan Visa serta bagian dari kelompok pembajak internet besar.
Wim de Bruin, juru bicara penuntut umum mengatatakan kepolisian Belanda sudah bekerja sama dengan FBI dan penyelidik untuk menindaklanjuti serangan pembajakan itu dan melakukan beberapa penangkapan.
“Kami menerima kabar bahwa lebih dari satu pihak yang terkait dari serangan Wikileaks berada di Belanda,” ujar de Bruin.
MasterCard, Visa dan layanan pembayaran online PayPal telah diserang oleh Anonymous, kelompok pembajak yang menentang sensor pemerintah terhadap situs sensasional Wikileaks. Amazon juga menjadi target para pembajak internet ini.
Anak laki-laki itu diharapkan muncul di persidangan Rotterdam atas tuduhan membuat serangan distributed denial of service (DdoS) ke perusahaan kartu kredit itu.